Memanggil

Saat satu hal, seseorang atau apapun yang memanggil dirimu ke dalam untaian benang masa lalu.

Saat kautahu, hal itulah yang membuatmu senang dan sedih saat itu. Membuatmu seperti anak kecil, atau membuatmu dewasa dalam bersikap.


Aku tersenyum.

Merenungi dan menyayangkan.

Hei, apakah ia hanya sekadar basa-basi, atau ... tulus menyapa?

Oh.. hatiku telanjur salah sangka.

Dalam pikir ku berkata 'Mana mungkin, ia hanya teman dalam memori lampau.'


Sekarang, untaian takdir itu menggugah hatinya untuk menyapaku.

Dua huruf.

Yang berhasil membuatku jatuh, lagi dan lagi.

Namun itu dulu.

Sekarang aku hanya menganggapnya ...

Angin lalu.


Comments

Popular Posts